KENDARI, KABAR SULTRA– Di ruang rapat utama Bank Sultra, pagi itu terasa lebih hangat dari biasanya. Suasana yang sarat antusiasme dan semangat baru mewarnai pertemuan perdana jajaran Direksi dan Dewan Komisaris yang baru dengan para Pejabat Eksekutif Bank Sultra pada tanggal 9 April 2025.
Ini bukan sekadar pertemuan formal, tapi sebuah titik tolak penting—momen menyatukan visi dan langkah menuju masa depan.
Pertemuan ini juga dirangkaikan dengan sesi perkenalan Pejabat Direksi dan Dewan Komisaris yang baru, yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada tanggal 17 Maret 2025.
Sebagaimana air yang menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya, Bank Sultra tengah memasuki fase transformasi. Tidak hanya mengejar angka-angka kinerja, namun juga membentuk identitas sebagai bank daerah yang inklusif, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
“2025 adalah tahun strategis. Kita harus menatap ke depan dengan tekad dan kolaborasi,” ucap Andri Permana Diputra Abubakar, Direktur Utama Bank Sultra, dalam sambutannya yang penuh optimisme. Ia bukan sekadar berbicara tentang target, tetapi tentang semangat kebersamaan, integritas, dan inovasi sebagai fondasi keberhasilan.
Direktur utama baru ini hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai motor penggerak transformasi berkelanjutan—dari pemutakhiran teknologi digital perbankan, peningkatan kualitas layanan, hingga pembangunan budaya kerja yang responsif terhadap perubahan.
Para komisaris baru pun memberikan dukungan penuh. Mereka hadir sebagai penyeimbang, menjalankan fungsi pengawasan dan pemberi arah strategis agar tata kelola Bank Sultra berjalan dalam rel yang efektif dan berkelanjutan.
“Sinergi antara pengawasan yang kuat dan eksekusi yang solid adalah kunci. Kita percaya Bank Sultra bisa melompat lebih tinggi,” ujar Dr Syamsir Nur, Komisaris Utama Bank Sultra dalam forum tersebut.
Pertemuan ini bukan sekadar seremonial. Ia menjadi refleksi dan sekaligus deklarasi: bahwa di bawah formasi baru ini, Bank Sultra siap tumbuh bukan hanya sebagai bank milik daerah, tetapi sebagai lembaga keuangan modern yang mampu bersaing di pentas nasional—tanpa meninggalkan akar pelayanan kepada masyarakat lokal.
Dengan pondasi yang kuat, dukungan stakeholder, dan tekad seluruh insan Bank Sultra, perjalanan menuju 2025 bukan hanya tentang target angka, tetapi tentang bagaimana membangun kepercayaan, inovasi, dan keberlanjutan di tengah dunia perbankan yang terus berubah.